Pusing
Njelimet
Ngebul
Mantul
Luar biasa
Keren
Asik
Hangat
Hebat
Mencerahkan
Itulah kesan yang muncul dari
seluruh peserta training PRIME. Training ini berlangsung selama empat hari.
Dari tanggal 19 – 22 September 2019. Di Hotel Fave – Depok.
Training PRIME ini diselenggarakan oleh NICE Indonesia.
Training PRIME ini diselenggarakan oleh NICE Indonesia.
Mengapa bikin ngebul?
“Materinya banyak, tapi harinya
terbatas. Otak seperti terkuras.…”
Itu pendapat dari salah satu
peserta.
Bobot materi yang disampaikan
sangat berkualitas. Dan seluruh peserta yakin, apabila dipraktekkan, hasilnya
akan memuaskan.
Hari pertama…
Setelah mengisi daftar hadir dan
menulis nama di Name Tag. Kami masuk ruangan yang AC-nya cukup dingin.
Tepat pukul 08:00 pagi, salah
seorang trainer muda yang ganteng dan energik membuka acara. Namanya Mas Aqil.
Beliau
menginstruksikan kepada kami untuk membuat 16 kolom isian yang masing-masing
kotaknya diisi kalimat pernyataan dan pertanyaan seputar data diri kami.
Games ini sangat seru dan efektif.
Sehingga kami pun bisa saling kenal satu sama lain. Tidak hanya kenal nama. Kami
pun dapat informasi siapa yang sudah punya anak lebih dari 3. Dan siapa saja
yang masih jomblo. ehhh….
Mas Aqil memang luar biasa. Materi
yang berat. Bisa tersampaikan dengan suasana cair. Dan seluruh peserta antusias
mengajukan banyak pertanyaan.
Kami dikenalkan metode baru yang
berbeda dengan metode lain dalam menyusun suatu project.
Metode yang digunakan
dalam PMD Pro ini adalah menggunakan model fase-fase.
Fase-Fasenya secara singkat
seperti ini: IDD – Project Set Up – Planning and Implemention – End of Project
Transition - Monitoring, Evaluating, and Control.
Dimana di setiap fase ada Decision
Gate. Yaitu proses mengambil keputusan disetiap fasenya. Hal ini berfungsi
agar proses di setiap fase bisa berjalan sesuai rencana dan bisa segera diambil
keputusan sebelum seluruh prosesnya berjalan.
Kami juga mendapatkan banyak istilah
baru. Yang masih asing di telinga kami. Kami mencoba keras untuk menyimpannya
dalam kepala kami masing-masing.
Istilah-istilah tersebut antara
lain ini:
Segitiga sama sisi sebagai batasan
management project: Scope – Time – Cost.
Enam disiplin management project:
Scope Management – Time Management – Project Resource Management – Risk Management
– Project Justification Management – Stakeholder Management.
Lima prinsip Management project: Integrated –
Participatory – Iterative – Balanced – Comprehensive
Sesi siang, materi selanjutnya
disampaikan oleh Ibu Siti Maesaroh. Beliau adalah Manager MEAL (Monitoring, Evaluating, Accountability, and Learning) di lembaga kemanusiaan PKPU. Olehnya, kami diajak untuk melakukan identifikasi
masalah apa yang akan kami jadikan project. Mulai dari menyusun problem
tree dan objective tree.
Lalu kami juga belajar bagaimana
menyusun LFA (Logical Framework Analisys) yang benar. Fungsi LFA adalah sebagai
alat bantu instrument analisis, presentasi dan manajemen yang dapat membantu
perencana untuk menganalisis situasi eksisting, membangun hirarki logika dari
tujuan yang akan dicapai, mengidentifikasi resiko potensial yang dihadapi dalam
pencapaian tujuan dan hasil, membangun cara untuk melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap tujuan (output) dan hasil (outcomes),
menyajikan ringkasan aktivitas suatu kegiatan serta membantu upaya monitoring
selama pelaksanaan implementasi proyek.
Belajar LFA bikin kepala kami makin
ngebullllll……
Tapi, kami jadi paham bahwa LFA
ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan monitoring dan evaluasi serta
menemukan indikator keberhasilan dari suatu project.
Hal ini karena LFA memiliki
pendekatan SMART: Specific – Measurable – Achievable – Relevant – Time.
Logframe disusun dalam
bentuk Matrix atau biasa disebut dengan logframe matrix yang terdiri atau
mempunyai 4 elemen dasar yaitu:
- Hubungan antara Goals, Objectives, Outputs dan Activities
- Logika Vertikal dan Logika Horisontal
- Indikator
- Asumsi dan resiko yang perlu diindetifikasi pada tahap penyusunan program
Rasanya akan panjang kalau saya
menuliskan semua ilmu yang sudah dipelajari selama empat hari training.
Dan saya khawatir, yang membaca
ini akan makin banyak asap yang keluar dari kepalanya.
Untungnya, disetiap pagi sebelum acara ada games menyusun kata. Pemenangnya adalah mereka yang paling banyak menyusun kata dari isitilah-istilah yang sudah dipelajari di hari sebelumnya.
Ups, dari games ini kelompok saya
selalu juaranya.
Ah, memang sesuatu ya kalian….
Oh iya, di sesi penutup, ada Ibu Ade Maesaroh yang menyampaikan materi Monitoring dan Evaluasi.
Beliau baru mendarat dari aksi kemanusiaan di Palu - Sulteng. Dan langsung berbaur bersama kami.
Penyampaiannya jelas, lengkap, up to date, dan berasa banget materi ini sangat berbobot.
Dan kami jadi paham, apa bedanya monitoring dengan evaluasi. Lalu apa itu Issue Log. Dan ini: Learning Lesson. Pelajaran apa yang bisa diambil dari setiap project yang sudah terlaksana.
Semua harus didokumentasikan. Untuk jadi pelajaran di project sejenis di lain waktu. Dan juga penting agar bermanfaat untuk orang lain sesudah kita.
Lalu dari training empat hari ini, yang bisa disimpulkan adalah:
Beliau baru mendarat dari aksi kemanusiaan di Palu - Sulteng. Dan langsung berbaur bersama kami.
Penyampaiannya jelas, lengkap, up to date, dan berasa banget materi ini sangat berbobot.
Dan kami jadi paham, apa bedanya monitoring dengan evaluasi. Lalu apa itu Issue Log. Dan ini: Learning Lesson. Pelajaran apa yang bisa diambil dari setiap project yang sudah terlaksana.
Semua harus didokumentasikan. Untuk jadi pelajaran di project sejenis di lain waktu. Dan juga penting agar bermanfaat untuk orang lain sesudah kita.
Lalu dari training empat hari ini, yang bisa disimpulkan adalah:
- Tema dan konsep acaranya keren
- Materinya sangat berkualitas
- Trainernya asik dan energik
- Pesertanya luar biasa: cerdas dan smart
- Ruangannya nyaman
- Panitianya humble
- Makanannya lezat
- Uang transportnya lumayan
Akhirnya muncul satu pertanyaan
sebagai penutup dari tulisan ini:
“Kapan ya bisa ikut lagi training
PMD Pro selanjutnya?”
“Bagaimana teman-teman yang lain, setuju kan
kalau diadain lagi training serupa?”
Mantuuullll ulasannya Pak Yusuf Habibie 😃
BalasHapusSetuju diadakan lagi training serupa atau yang lebih tinggi lagi 😁
shombong amat.... hehehe
Hapus